Breaking News

Aktivis dan Mahasiswa di Masyarakat

 Aktivis dan Mahasiswa di Masyarakat




              Sesuai dengan judul, kita akan membahas aktivis, dan kuliah offline setelah pandemi. Aktivis menurut KBBI atau Kamus besar bahasa Indonesia Aktivis memiliki arti orang (terutama anggota organisasi politik, sosial, buruh, petani, pemuda, mahasiswa, wanita) yang bekerja aktif mendorong pelaksanaan sesuatu atau berbagai kegiatan dalam organisasinya, menurut pandangan umum aktivis merupakan orang yang terjun langsung dalam organisasi,untuk Akademisi sendiri memiliki makna orang yang berpendidikan tinggi, namun akademisi menurut pandangan umum yaitu orang yang berpendidikan dan cenderung cuek terhadap organisasi sebagai contoh mahasiswa akademisi lebih mementingkan nilai, jika aktivis lebih mementingkan organisasinya atau lebih kritis terhadap kebijakan kebijakan kampus yang di rasa kurang efektifnya kebijakan tersebut terhadap mahasiswa.

Pentingnya kehadiran aktivis di tengah masyarakat umum maupun di lingkungan kampus sangat di perlukan, namun bukan berarti mahasiswa akademisi tidak di butuhkan hanya saja yang di perlukan dimasa seperti ini ialah mahasiswa aktivis di tengah gentingnya suasana negara satu persatu kebijakan baru akan muncul, di situlah mahasiswa aktivis di perlukan untuk mengkritisi kebijakan kebijakan baru, bukan berarti tidak taat terhadap kebijakan kebijakan baru yang telah di ciptakan namun juga perlu untuk mempelajari lebih lanjut cocok tidaknya kebijakan tersebut terhadap masyarakat.

Aktivis akademisi pandai dalam hal pembagian waktu, mana waktu akademisi, mana waktu organisasi atau waktu menjadi aktivis, kebanyakan aktivis akademisi mengkritisi kebijakan kebijakan kampus,namun ada kalanya mengkritisi kebijakan kebijakan negara, dalam hal ini aktivis akademisi lebih condong ke akademisi dibanding organisasi namun tidak semua aktivis akademisi seperti itu.

Oleh : Achmad Robieth 

Editor : Denny Ramadhani


Tidak ada komentar