Breaking News

Pahlawan Masa Kini, Melawan Bangsa Sendiri - Refleksi Hari Pahlawan

 


NOVEMBER menjadi bulan yang tidak terlupakan dalam sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia. Pada bulan ini, tepat tanggal 10 November diperingati Hari Pahlawan Nasional menjadi pengingat paling penting untuk melihat Indonesia beberapa tahun silam, dan juga sebagai refleski bagi para pemuda sekarang untuk terus bergerak maju serta melakukan hal-hal positif yang dapat memberikan kebermanfaatan bersama.

Pada momentum ini, barangkali kita perlu mengingat apa yang telah disampaikan oleh bapak proklamator yang akrab dengan sapaan bung karno diwaktu pidatonya pada 10 November 1961, yakni “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

Kalimat diatas mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebab pasca Indonesia merdeka, perjuangan tidaklah usai. Dan yang menjadi pertanyaan penulis kenapa melawan bangsa sendiri? Kadang, memang tanpa kita sadari kemudahan-kemudahan yang kita rasakan saat ini justru membuat kita terlena dan bahkan membuat kepekaan kita terhadap keadaan lingkungn sekitar semakin redup, hingga kita lupa peran yang harus kita lakukan sebagai anak muda. Maksud dari kalimat “melawan bangsa sendiri”. Penulis memaknai kita perlu bisa melawan hawa nafsu diri sendiri, keluar dari zona nyaman dan melawan mereka-mereka yang dikuasai hawa nafsunya untuk mencapai apa yang diinginkan dengan segala cara, seperti menduduki sebuah jabatan atau dalam memperoleh kekuasaan hingga melakukan korupsi.

Mengapa anak muda harus tahu Hari Pahlawan?

JAS MERAH “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”, kalimat ini menjadi pecutan utama yang menjadikan bangsa Indonesia untuk melek sejarah. Mengapa hal ini penting? sebab dengan mengetahui sejarah, jiwa nasionalisme kita akan terpupuk dengan berbagai pengetahuan kesejarahan yang dimiliki oleh Indonesia.

Hari pahlawan yang kita kenang pada setiap 10 November, menjadi salah satu bukti bahwa anak muda memiliki peran penting terhadap perjalanan Indonesia. Bung Tomo, misalnya. Tokoh muda yang selalu kita lihat pada setiap hari pahlawan, menjadi salah satu dari sekian anak muda yang memiliki semangat berapi-api. Pertempuran yang dilakukan oleh arek-arek Suroboyo melawan pasukan NICA dan sekutu pada saat itu.

Surabaya 10 November 1945 silam, gencar-gencarnya serangan dari berbagai penjuru, seperti serangan darat dan udara, yang dilakukan oleh pasukan NICA dan sekutu untuk menjajah Indonesia Kembali. Kondisi tersebut memicu perlawanan dari berbagai kelompok. Mulai dari kalangan santri, seperti KH. Hasyim Asy’ari, kaum militer, para masyarakat, serta ada pula yang tercatat seperti: Jenderal Mayor R Mohammad Mangunprodjo, Kolonel Sungkono, Kolonel Djonosewojo hingga Kolonel Moestopo.

Peristiwa 10 November memiliki makna dan nilai perjuangan yang begitu kuat yang perlu kita ketahui sebagai anak muda yang akan menjadikannya sebagai refleksi, bahwa negara ini diperjuangkan dengan pengorbanan nyawa, kerugian materi yang tidak terhitung serta berbagai kerugian lainnya.

Pahlawan masa kini

Mengetahui sejarah, menjadi salah satu ucapan terimakasih dan penghormatan yang harus dilakukan oleh anak muda masa kini. Dari sinilah, kita memiliki upaya yang besar untuk berperan mejadi seorang pahlawan masa kini.

Mendefinisikan pahlawan di masa lampau dikatakan cukup mudah. Mereka yang melawan kaum penjajah di medan perang adalah pahlawan. Sekarang, penjajah sudah tidak ada lagi. Lantas, apakah masih bisa aku, kamu dan kita disebut pahlawan?

Redefinisi tentang arti pahlawan menjadi sebuah keharusan dalam konteks kekinian. Hal ini penting untuk kita narasikan kembali dalam wacana membangun kesadaran anak muda untuk peduli terhadap bangsa Indonesia. Sehingga, peringatan hari pahlawan tidak hanya terjebak pada rutinitas yang begitu hambar tanpa makna dan kehilangan ruh.

Bagi penulis, memaknai pahlawan masa kini tak harus melawan senjata untuk melindungi bangsanya. Pahlawan masa kini ialah mereka yang mampu melawanan kenyaman diri mereka, dan berbuat lebih yang dampaknya tak hanya untuk dirinya sendiri namun telah berpikir maju untuk kemajuan dan masa depan bangsa yang akhirnya akan terpegang oleh pemuda bangsa yang terbentuk dan tertangani oleh mereka.

Maka jadilah pemuda masa kini yang berorintesai panjang pada kemajuan. Jadilah pahlawan dengan berjuang di bidang soft skill dan hard skill kita masing-masing. Dan jangan pernah sekalipun untuk berada dalam zona nyaman, dan membuat kita kehilangan kesempatan untuk menjadi pahlawan. Mari bersama-sama kita menjadi pahlawan masa kini, berbuat hal positif sebanyak-banyaknya sebagai wujud kita menghormati para pahlawan terdahulu dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, serta mari kita bersama-sama memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kepedulian terhadap keadaan masa kini dan masa depan generasi Indonesia yang lebih baik. Mari pahlawan-pahlawan masa kini, siapapun kalian dan hal positif apapun yang kalian lakukan, kita tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan bermartabat.

Selamat Hari Pahlawan

Pahlawanku Inspirasiku

 

Penulis Sahabat Ryan

Editor Sahabat Habib

Desain Grafis Sahabati Nurul

Tidak ada komentar