Breaking News

Meniti Jejak Inspiratif: MAPABA V Rayon Fahmi Saifuddin PMII UNUSA, Pintu Petualangan Mahasiswa Baru dalam Semangat Persaudaraan

 



MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) PMII adalah periode waktu yang diperuntukkan bagi calon anggota baru untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) guna mengenalkan mereka pada organisasi, menggali potensi, serta membekali dengan nilai-nilai pergerakan dan keislaman. MAPABA bertujuan untuk mempersiapkan dan memperkenalkan calon anggota baru dengan budaya, prinsip, dan tujuan PMII, sekaligus membentuk solidaritas di antara anggota baru. Selama MAPABA, calon anggota baru diberikan pemahaman mendalam tentang sejarah, visi, dan misi PMII, serta diberikan pelatihan kepemimpinan dan keterampilan lainnya untuk mempersiapkan mereka menjadi anggota yang aktif dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan PMII.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fahmi Saifuddin, Komisariat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya telah sukses menyelenggarakan MAPABA ke-V pada Jumat - Sabtu, 24 - 26 November 2023 bertempat di MWC NU Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru sejumlah 21 orang. Pengurus Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Rayon Fahmi Saifuddin telah menuangkan segenap pikiran, tenaga, dan waktunya selama satu bulan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar. Sebelum pelaksanaan kegiatan MAPABA V, pada Kamis, 23 November 2023 telah diselenggarakan Pra MAPABA V sebagai persiapan awal bagi peserta. Kegiatan Pra MAPABA V diadakan dengan penuh semangat. Kegiatan ini berhasil memulai rangkaian kegiatan dengan registrasi peserta.

Hari pertama MAPABA V Rayon Fahmi Saifuddin menjadi awal yang penuh semangat dengan persiapan pemberangkatan. Suasana keceriaan dan antusiasme melingkupi setiap langkah mereka, menandai awal petualangan tak terlupakan. Perjalanan menuju lokasi tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga perjalanan jiwa yang penuh dengan harapan dan impian. Setiap momen perjalanan diisi dengan tawa dan diskusi antarpeserta, menciptakan ikatan yang erat di antara mereka. Sebelum pembukaan acara, peserta melakukan persiapan sambil menikmati hidangan lezat. Suasana akrab mewarnai momen ini, memperkuat kebersamaan di antara peserta. Pembukaan acara menjadi panggung pertama bagi semua peserta untuk bersatu. Aura kebersamaan semakin terasa saat kontrak forum disosialisasikan dalam bedah tema “Spirit Solidaritas Mu’taqid Muda sebagai Optimasi Pergerakan”, menciptakan landasan yang kuat untuk perjalanan mereka.

Hari kedua MAPABA V Rayon Fahmi Saifuddin diawali dengan semangat kebersamaan, di mana peserta melaksanakan sholat subuh berjamaah, menciptakan energi positif untuk memulai hari penuh aktivitas. Berlanjut dengan olahraga dan senam, peserta mengisi pagi mereka dengan gerakan yang energetik, menciptakan kebugaran fisik dan mental. Tak lupa, mereka meluangkan waktu 30 menit untuk bersih diri, menjadikan awal pagi sebagai momen refreshing sebelum sarapan pagi yang sehat. Materi tentang Nilai Dasar Pergerakan (NDP) mengisi waktu 120 menit dengan paparan materi mengenai asal-usul, fungsi, kedudukan, rumusan, dan implementasi dari NDP dengan penuh inspirasi. Peserta terlibat aktif dalam diskusi mendalam tentang ideologi pergerakan.

Sejarah Perjuangan Bangsa (SPB) menjadi sorotan dalam materi selama 110 menit, memaparkan tentang masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi Bangsa Indonesia. Dilanjutkan dengan diskusi materi SPB, peserta merumuskan pandangan dan pemahaman yang kritis. Materi tentang KOPRI berlangsung selama 110 menit menjadi landasan kuat bagi peserta untuk memahami study gender, gerakan perempuan PMII, dan perempuan aktor penting untuk pembiasaan berpikir kritis. Diskusi pada materi KOPRI menciptakan forum interaktif yang mendalam. Sesi Istirahat, Sholat, dan Makan (ISHOMA) menjadi waktu istirahat dan interaksi sosial. Kemudian dilanjutkan dengan materi tentang Analisis Sosial (Ansos) selama 110 menit, yang membahas mengenai analisis SWOT, peranan Ansos dalam strategi gerakan PMII, gaya kepemimpinan, serta tugas dan peran pemimpin. Diselingi dengan diskusi materi Ansos untuk menggali perspektif yang lebih luas.

Mengawali hari ketiga MAPABA V Rayon Fahmi Saifuddin dengan semangat, peserta akan diberikan kesempatan untuk menjelajahi malam dengan udara sejuk terasa, menciptakan kenangan manis sebelum memasuki serangkaian kegiatan di hari ketiga. Pembaiatan menjadi momen sakral di mana para peserta MAPABA V resmi menjadi kader mu’taqid dan menjadi bagian dari keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fahmi Saifuddin, Komisariat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Sholat subuh berjamaah menjadi wadah untuk bersyukur atas perjalanan yang telah dilalui.

Pada sesi penutupan, peserta diberikan apresiasi dan motivasi pada momen terakhir sebelum memasuki persiapan pulang. Sholat dzuhur dan makan bersama menjadi momen kebersamaan terakhir sebelum meninggalkan lokasi. Dalam semangat di penghujung kegiatan, sesi dokumentasi akan mengabadikan setiap momen berharga. Tibalah pada pukul 14.00 WIB, para peserta dengan hati penuh kenangan pulang, membawa pulang pengalaman berharga dari perjalanan MAPABA V Rayon Fahmi Saifuddin selama tiga hari dengan penuh makna. Kepulangan peserta bukan sekadar kembali, melainkan kembalinya semangat yang terpatri dalam jiwa penuh makna. Mereka bukan hanya membawa kembali fisik, tetapi juga membawa pulang kebijaksanaan, kebersamaan, dan api perjuangan yang membara. Kembali bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari babak baru dalam menuliskan sejarah perubahan.

Tidak ada komentar